Berikut 15 plugin gratis terbaik untuk OBS Studio yang bisa membantu meningkatkan kualitas siaran, perekaman, atau presentasi profesional — baik untuk konten publik maupun internal instansi.
1. SE.Live (StreamElements)
Fungsi: Integrasi chat, alert, dan widget langsung ke OBS.
Kelebihan: Memudahkan menampilkan chat dan notifikasi tanpa perlu sumber tambahan.
Tutorial: Panduan SE.Live untuk OBS Studio
Spesifikasi Minimum: RAM 8 GB, GPU dengan encoder NVENC/AMD VCE, prosesor Intel i5 gen 6 ke atas.
Tips: Login ke akun YouTube atau Twitch agar fitur interaktif aktif sepenuhnya.
2. Move Transition
Fungsi: Menambahkan efek transisi dinamis antar scene.
Kelebihan: Perpindahan visual lebih halus dan profesional.
Tutorial: Cara Menggunakan Move Transition di OBS
Spesifikasi Minimum: RAM 8 GB, GPU 2 GB VRAM, CPU 4-core.
Tips: Gunakan animasi sederhana agar tampilan tetap fokus pada konten.
3. Aitum Vertical
Fungsi: Membuat layout vertikal untuk konten Reels, TikTok, atau Shorts.
Kelebihan: Otomatis menyesuaikan resolusi vertikal tanpa editing tambahan.
Tutorial: Panduan Aitum Vertical untuk OBS
Spesifikasi Minimum: RAM 12 GB, GPU 3 GB VRAM.
Tips: Gunakan bitrate 6000 kbps ke atas untuk hasil video vertikal yang tajam.
4. StreamFX
Fungsi: Menambahkan efek blur, 3D transform, dan shader.
Kelebihan: Menjadikan OBS setara software broadcast profesional.
Tutorial: Tutorial StreamFX OBS Studio
Spesifikasi Minimum: OBS 30+, RAM 8 GB, GPU DirectX 11/OpenGL 4+, VRAM 4 GB.
Tips: Pantau suhu GPU karena efek berat bisa meningkatkan beban sistem.
5. Freeze Filter
Fungsi: Membekukan frame video sementara.
Kelebihan: Cocok untuk efek dramatis atau jeda visual di presentasi.
Tutorial: Freeze Filter OBS Tutorial
Spesifikasi Minimum: RAM 8 GB, GPU 2 GB.
Tips: Gunakan hotkey agar efek freeze cepat diaktifkan.
6. ReaPlugs VST FX Suite
Fungsi: Plugin audio profesional untuk EQ, compressor, dan noise gate.
Kelebihan: Kualitas suara lebih bersih dan seimbang.
Tutorial: Cara Gunakan ReaPlugs di OBS
Spesifikasi Minimum: RAM 8 GB, CPU 4-core.
Tips: Tes audio terlebih dahulu agar hasilnya konsisten saat live.
7. Tuna (Now Playing Widget)
Fungsi: Menampilkan judul lagu yang sedang diputar dari Spotify atau VLC.
Kelebihan: Memberi sentuhan interaktif saat menampilkan musik.
Tutorial: Cara Instal Tuna Plugin di OBS
Spesifikasi Minimum: RAM 8 GB, CPU dual-core.
Tips: Gunakan musik bebas lisensi untuk keperluan publik.
8. OBS WebSocket
Fungsi: Mengontrol OBS dari jarak jauh via API.
Kelebihan: Ideal untuk otomasi, remote, atau integrasi panel kontrol.
Tutorial: Panduan OBS WebSocket
Spesifikasi Minimum: RAM 8 GB, CPU quad-core.
Tips: Gunakan kata sandi WebSocket agar koneksi tetap aman.
9. NDI Plugin for OBS
Fungsi: Menghubungkan OBS antar perangkat melalui jaringan lokal (NDI).
Kelebihan: Ideal untuk multi-kamera atau presentasi jarak jauh.
Tutorial: Cara Menggunakan NDI di OBS
Spesifikasi Minimum: RAM 16 GB, GPU 4 GB VRAM, LAN Gigabit.
Tips: Gunakan kabel LAN, bukan Wi-Fi, untuk menghindari delay.
10. Input Overlay
Fungsi: Menampilkan tombol keyboard/gamepad yang ditekan secara real-time.
Kelebihan: Berguna untuk demo, pelatihan, dan tutorial software.
Tutorial: Input Overlay OBS Guide
Spesifikasi Minimum: RAM 8 GB, GPU 2 GB.
Tips: Letakkan overlay di posisi yang tidak menutupi konten utama.
11. Stroke Glow Shadow
Fungsi: Memberi efek stroke, glow, dan shadow pada teks atau objek.
Kelebihan: Membuat tampilan lebih profesional dan kontras.
Tutorial: Stroke Glow Shadow OBS Tutorial
Spesifikasi Minimum: RAM 8 GB, GPU 3 GB.
Tips: Gunakan efek sesuai warna brand agar konsisten secara visual.
12. Scene Tree Folder
Fungsi: Menambahkan folder untuk mengatur banyak scene.
Kelebihan: Membuat navigasi lebih rapi dan cepat.
Tutorial: Scene Tree Folder OBS Plugin
Spesifikasi Minimum: RAM 8 GB.
Tips: Gunakan nama folder sesuai fungsi agar mudah dikenali.
13. Background Removal (Virtual Green Screen)
Fungsi: Menghapus latar belakang tanpa green screen fisik.
Kelebihan: Praktis untuk ruang kerja kecil.
Tutorial: Cara Menghapus Background di OBS
Spesifikasi Minimum: RAM 16 GB, GPU 4 GB VRAM.
Tips: Pastikan pencahayaan wajah merata untuk hasil rapi.
14. Multiple RTMP Output
Fungsi: Streaming ke beberapa platform sekaligus.
Kelebihan: Cocok untuk distribusi konten YouTube, Facebook, dan portal internal.
Tutorial: Multi RTMP Output OBS Tutorial
Spesifikasi Minimum: RAM 16 GB, CPU 6-core, koneksi upload ≥10 Mbps.
Tips: Gunakan bitrate adaptif agar semua stream tetap stabil.
15. Audio Monitor
Fungsi: Memantau dan mengarahkan sumber audio tanpa feedback loop.
Kelebihan: Menjamin kualitas suara sesuai dengan hasil streaming.
Tutorial: Audio Monitor Plugin Tutorial
Spesifikasi Minimum: RAM 8 GB, kartu suara virtual (ASIO atau VB-Cable) direkomendasikan.
Tips: Pastikan routing audio benar agar tidak terjadi echo.
📋 Rekomendasi Plugin Berdasarkan Kebutuhan
-
Visual & Efek: Move Transition, StreamFX, Stroke Glow Shadow, Input Overlay.
-
Audio & Kualitas Suara: ReaPlugs, Audio Monitor.
-
Organisasi & Produksi: Scene Tree Folder, OBS WebSocket, Multiple RTMP Output.
-
Integrasi & Perangkat: NDI Plugin, Background Removal.
-
Interaktivitas: SE.Live, Tuna.
⚙️ Sebelum Menginstal
-
Pastikan plugin kompatibel dengan versi OBS terbaru (minimal OBS 30).
-
Backup profil dan scene collection sebelum menambah plugin baru.
-
Tes offline terlebih dahulu agar tidak mengganggu sesi siaran resmi.
-
Gunakan PC minimal: CPU i5-8400 / Ryzen 5 2600, GPU 4 GB VRAM, RAM 16 GB, dan koneksi stabil.


Leave a Reply